Rabu, 25 Juli 2012

Belajar Bahasa Pemrograman di Linux? No Problem!

Setelah beberapa hari ngga ngeblog, akhirnya hari ini saya ngeblog juga (sebenernya hampir setahun :D). Tugas kuliah memang epidemi yang menghancurkan semua jadwal senang-senang saya, termasuk ngeblog ha ha ha (lebay). Okay, karena ini permulaan, saya nulis yang ringan-ringan aja deh dulu. Pada tulisan ini saya akan berbagi pengalaman saya tentang menggunakan sistem operasi Linux dalam membantu saya mengerjakan tugas-tugas saya. APAAAAAAAH? LINUUUUX? Linux itu SUSAH, RUMIT, dan MEMUSINGKAN! GUA PAKE WINDOWS AJA!

Well, jika kamu berpikiran seperti itu, kamu 1000% BENAR! Kenapa benar? Yah memang begitu jika kamu tidak tahu seperti apa sejatinya Linux tersebut. Saya jamin, jika kamu membandingkan Linux dengan Windows maka ngga salah kamu pasti berpikir kayak gitu.


Linux ngga susah-susah banget kok kalo kamu mau mempelajarinya. Yah, mungkin karena kita sudah terbiasa dengan kemudahan lingkungan Windows, ketika mencoba ke Linux akan terasa sangat asing dan berbeda. Nah, sebelum kamu belajar menggunakan sistem operasi ini kamu harus tahu bahwa LINUX IS NOT WINDOWS, okay? Sip? Jawab sip sip aja dah! Hahahahha (maksa)

Lingkungan Linux dan Windows jika dilihat-lihat yah memang berbeda, namun tidak semuanya berbeda. Secara prinsip sama saja. Jika sistem Windows ada di drive C:/ sedangkan Linux ada di root (/). Nah begitu juga dengan aplikasinya. Jika di Windows ada yang namanya Microsoft Office di Linux ada yang namanya Open Office atau Libre Office dan sebagainya. Well, kita tidak akan membahas itu lebih dalam. Itu bisa kalian pelajari sendiri nantinya. Okay, bagaimana dengan belajar bahasa pemrograman di Linux? Ada ngga Visual Basic di Linux? Ada ngga Delphi di Linux? Ada ngga bla bla bla bla di Linux dan sebagainya? Nah, untuk pemula (newbie) Linux yang sedang belajar bahasa pemrograman pasti akan menanyakan hal-hal seperti ini.

Visual Basic di Linux? Jawabannya: NGGA ADA!
Delphi di Linux? Jawabannya: NGGA ADA!

Waduh, ngga ada Visual Basic di Linux. Ngga ada Delphi di Linux. Berarti ngga bisa bahasa pemrograman di Linux dong? Jawabannya: Kamu bener-bener SALAH!

Ingat, LINUX bukanlah Windows! Visual Basic memang hanya bisa berjalan di Windows begitupun dengan Delphi karena memang keduanya hanya untuk sistem operasi Windows. Tapi bukan berarti kamu ngga bisa belajar bahasa pemrograman Basic atau Pascal di Linux. Alternatif dari Visual Basic adalah Gambas dan untuk Delphi kamu mesti coba yang namanya Lazaruz.

Nah selain kedua bahasa pemrograman di atas, kamu harusnya ingat akan banyaknya bahasa pemrograman lainnya yang ada. Contohnya C, C++, PHP, Pascal, Java, Phyton, Ruby dan lain sebagainya. Ngga bisa belajar Visual Basic bukan berarti akhir dari segalanya kan? Apalagi dengan kemajuan teknologi Web, banyak Developer yang beralih mengembangkan aplikasi berbabis web.

Saya tidak menganjurkan kamu tidak belajar Visual Basic, tapi saya mengingatkan Visual Basic dan Linux itu memang tidak cocok, kecuali kamu menggunakan alternatifnya  yang berjalan di Linux yaitu Gambas atau alternatifnya Delphi yaitu Lazarus.

Bagaimana jika saya mendapatkan tugas diharuskan menggunakan Visual Basic? Simple aja, install Visual Basic di Windows dan jangan paksakan kamu menginstallnya di Linux dengan menggunakan Wine atau emulator lainnya. Karena saya yakin ngga bakalan jalan Hahahaha.

Okay, kita lupakan saja tentang Visual Basic yang berjalan di Linux. Mari kita bahas bahasa pemrograman terkenal yang lain saja, yang cross platform misalkan C, C++, PHP, Java, dan Pascal  dan tentunya yang tren saat ini.

Nah sebelum belajar C, C++, Java atau Pascal terlebih dahulu kamu harus menginstall compilernya terlebih dahulu di sistem Linux kamu. Sedangkan untuk PHP tentunya kita harus menginstall PHP terlebih dahulu di sistem kamu. Nah, biar praktis kamu boleh install LAMPP saja (XAMPP versi Linux).   Setelah kamu menginstall compiler, yang kamu perlukan selanjutnya adalah Text Editor atau IDE yang kamu gunakan menuliskan code program yang kamu buat. Di Linux sudah banyak sekali text editor atau IDE yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan seperti Gedit, Vim, Geany, Bluefish, Netbeans, Eclipse, CodeBlock dan sebagainya. Ingat, pilihlah sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu ingin memasuki Lingkungan C atau C++ kamu bisa menggunakan CodeBlock atau Geany.  Jika kamu memasuki lingkungan PHP atau ingin mengembangkan aplikasi berbasis web, kamu bisa menggunakan Bluefish atau Aptana Studio. Jika kamu ingin memasuki lingkungan Java, silahkan gunakan Netbeans atau Eclipse. Setiap text editor biasanya bisa digunakan untuk banyak bahasa pemrograman. Namun masing-masing memiliki kelebihannya masing-masing baik dari segi pewarnaan text code, autocomplete atau lainnya. So, pilihkan sesuai dengan kebutuhan.

Bagaimana mendapatkan semua aplikasi di atas? Saat ini distro-distro Linux sudah sangat canggih. Tidak susah untuk menginstallnya di sistem Linux kamu. Kamu bisa cari aplikasi-aplikasi di atas dengan menggunakan Software Center atau mendownloadnya dari sumber lain seperti  Sourceforge.net. Okay di akhir tulisan ini akan dijelaskan satu-persatu cara untuk menginstallnya di sistem kamu.

Next, pertanyaan bodoh yang sering saya terima dari teman-teman saya adalah, apakah code program di Windows bisa dijalankan di Linux juga? Please deh jangan bertanya seperti ini ya hehehehe. Ya eaaaalah sama aja kaleee! Dimanapun lingkungan kerja kamu, apapun bahasa pemrograman dan apapun aplikasi yang kamu buat, hal terpenting adalah algoritma yang kamu miliki.

Okay berikut beberapa daftar aplikasi yang harus kamu install jika kamu ingin belajar bahasa pemrograman di Linux.

1. gcc -> Compiler bahasa pemrograman C [sudo apt-get install gcc]
2. g++ -> Compiler bahasa pemrograman C++ [sudo apt-get install g++]
3. fpc (Free Pascal Compiler) -> Compiler bahasa pemrograman Pascal [sudo apt-get install fpc]
4. JDK (Java Development Kit) -> Java [openjdk.java.net]
5. LAMPP - > XAMPP versi Linux (PHP, Apache, MySql) [apachefriends.org]

Nah untuk yang lainnya kamu boleh cari-cari sendiri deh. Okey Enjoy!




7 komentar:

  1. Cuma mau ngoreksi. Kayaknya ada kalimat yang sangat janggal, yaitu:

    "Visual Basic memang hanya bisa berjalan di Linux begitupun dengan Delphi".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah thanks banget bang atas koreksinya. Sudah saya perbaikin.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Gan, Linux yang cocok untuk pemula apa ya.
    Debian, kali, Ubuntu atau apa..?

    BalasHapus
  4. Wah makasih nih bang pencerahan nya. Artikel nya membantu ane memahami linux. Terus nukis nya bang

    BalasHapus