Minggu, 31 Maret 2013

Ternyata Pak Polisinya April Mop

Hari ini di hari yang cerah saya berencana berangkat lagi ke tanah rantauan, Singaraja. Karena ada rapat beasiswa, saya terpaksa harus berangkat lagi ke Singaraja. Hitung-hitung liburan dan menghilangkan penat bertemu lagi dengan kawan-kawan di Singaraja. Yang paling saya suka dari Singaraja adalah kota yang hampir tidak pernah macet walaupun pada jam-jam sibuk sekalipun. Sangat berbeda dengan Denpasar yang panas, macet dan sangat padat. Jika saya punya rumah di Singaraja, saya lebih memilih tinggal di sini walaupun cuacanya lumayan panas, yang penting tenang bray.

Kali ini saya tidak akan bercerita tentang kota pendidikan Singaraja. Cerita saya kali ini mirip dengan cerita saya yan terdahulu saat saya kehilangan laptop, yaitu sama-sama berurusan dengan polisi. Saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan profesi polisi, demi tuhan ini memang sangat kebetulan :p


Singkat cerita, saya berangkat dari Denpasar ke Singaraja Jam 10.00 Wita. Seperti biasa jalanan tidak begitu ramai, karena masih pagi hari. Memasuki kawasan desa Suwung, saya melihat keramaian aparat berseragam cokelat dan hijau sedang menghentikan beberapa kendaraan. Siapa lagi kalau bukan polisi yang sedang melakukan razia. Saya melihat ada beberapa pengendara sepeda motor yang mungkin merasa dirinya melanggar, berbalik arah dan tidak meneruskan perjalanannya karena takut ditilang. Ada juga beberapa anak-anak kisaran 9 sampai 12 tahun yang mengendarai sepeda motor berbalik arah dan saya tau mereka sedang panik ada pak polisi di depan menghadang perjalanan mereka. Beda ceritanya dengan saya, karena "merasa" tidak melanggar dan saya warga negara yang "baik", saya mengikuti arahan sang pak polisi untuk menepi dan diperiksa kelengkapan surat-suratnya.

Setelah saya menepi, saya disapa oleh salah satu polisi yang sudah agak tua. Dia melemparkan salam selamat pagi. Tentu saja saya balas dengan ramah. Saya mengeluarkan dompet saya dari saku, walaupun tidak diminta, karena saya warga negara yang "baik hati dan pengertian". Saya menyerahkan SIM dan STNK saya untuk diperiksa. Pak polisipun memeriksa SIM dan STNK saya dan saya dengan santainya menunggu. Pak polisipun memperhatikan "Harley-Davidson" saya, kemudian tiba-tiba dia berkata, "Ini spionnya kok seperti ini? Memang seperti ini?".
Kemudian saya tanya, "Kenapa memangnya pak?"
"Oh ngga boleh ini spionnya. Aturannya ngga bolehlah. Kamu ini kena tilang"
Saya sebenarnya tau, memang ukuran spion saya sedikit lebih kecil karena sudah saya ganti sebelumnya dengan spion aslinya.
"Terus saya ditilang nih pak. Gimana prosesnya kalo saya ditilang?", lanjut saya bertanya.
"STNK adik saya tahan dulu. Nanti dendanya bayar di pengadilan."
"Di pengadilan mana pak?"
"Tabanan dik."
"Terus STNK saya ditahan nih", kata saya dengan nada agak ngeyel
"Iya, nanti bayar di sana. Sekarang STNKnya kami tahan dulu"
Kemudian saya bertanya lagi tentang spion yang benar. Padahal saya sudah tau spion saya ini memang agak kecil.
"Aturan spion yang benar gimana pak? Pengadilan di Tabanan yang mana yah pak? Saya ngga tau alamatnya."
Pak polisi tidak menjawab, dia hanya memeriksa kembali STNK dan SIM saya dan mulai kelihatan mencari-cari kesalahan "Harley-Davidson" saya dan tentunya dia tidak menemukannya. Kemudian lanjut saya bertanya lagi tentang surat tilang.
"Baik pak kalo saya melanggar, saya minta surat tilang kalau begitu. Sama bapak yang mana saya minta surat tilangnya pak?"
"Tunggu sebentar", jawabnya singkat.
Pak polisinya diam lagi. Lalu dia berkata dengan nada bicara yang agak meninggi, "Oke kamu jalan aja. Besok ganti spionnya. Kalo besok saya lihat lagi seperti ini, saya BENERAN tilang!"

Dalam hati saya berkata, "Jadi nilangnya ngga BENERAN nih?". Saya baru ingat hari ini tanggal 1 April. Pak polisinya sedang ngerjain saya nih. April Mop! Hahaha bodohnya saya mau dikerjain.

#Dalam hati mungkin si pak polisi berkata, "Sialan, nih orang susah banget bilang kata 'DAMAI!' "

Jika ada polisi yang sedang membaca tulisan ini saya mau bilang, " DAMAI PAK!"
:D





2 komentar:

  1. pengalaman anda sungguh benar2 menarik,,,
    hahahaa,, :D

    damai yang susah(mungkin)... wkwkwkwk

    BalasHapus